Yang biasanya saya lakukan setelah install arch linux
Yang biasanya saya lakukan setelah install arch linux
# Sedikit mengenai hal-hal apa saja yang biasanya saya lakukan setelah menginstal arch linux #
Monday, 14 December 2020

Mengenal Arch Linux

Arch linux adalah salah satu distro dari GNU/linux yang berfokus pada kesederhanaan.

Dengan jargonya yaitu KISS ( Kepp It Simple Stupid ),arch linux membaskan penggunanya untuk membuat environment sesuai dengan kebutuhanya.

Maksudnya arch linux hanya memberikan sistem dasarnya saja, ibaratkan rumah arch linux hanya memberikan fondasinya, sementara itu tembok,jendela,pintu,desain interior dan exterior terserah pengguna tersebut mau dibikin model seperti apa.

Ini sangat menguntungkan bagi pengguna laptop kentang seperti saya,karena resource pada laptop saya tidak terbuang sia-sia untuk aplikasi yang tidak saya butuhkan.

Tentu setiap pengguna mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda,Saya sendiri kebutuhanya cuma buat nonton anime jadi pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah install arch linux untuk kebutuhan nonton anime.

Display Server

Agar aplikasi berbasis GUI kita dapat berjalan kita membutuhkan sebuah display server atau window system.Itu berarti display server adalah aplikasi wajib yang harus kita install kecuali mungkin pada komputer server yang tidak membutuhkan aplikasi berbasis GUI.display server yang paling banyak digunakan di linux saat ini adalah Xorg.

pacman -S xorg-server

Window Manager

Untuk bisa menjalankan aplikasi berbasis GUI, tidak cukup hanya dengan display server seperti xorg, kita juga butuh sebuah aplikasi yang bertugas untuk menyediakan window bagi aplikasi yang akan kita jalankan.Aplikasi tersebut bernama Window Manager.Window Manager biasanya sudah menjadi satu paket dengan Desktop Environment seperti gnome,xfce,mate,kde dll.

karena saya ingin system yang say gunakan seminimalis mungkin saya lebih memilih window manager yang bisa berdiri sendiri atau independen, contohnya seperti openbox,dwm,bspwm,i3wm dll. salah satu window manager yang paling saya sukai adalah openbox.

pacman -S openbox

Display Manager

Display manager adalah program yang bertugas untuk mengatur proses login.dalam hal ini melakukan user authentication dan menjalankan sebuah session.Session disisni berisi sebuah perintah untuk menjalankan desktop environtment/window manager.

Salah satu bagian dari display manager adalah greeter.Greeter inilah yang bertugas membuat tampilan login. Greeter biasanya sudah dalam satu paket bersama display manager. Ada banyak macam display manager, saya sendiri lebih menyukai slim.

sudo pacman -S slim

Sudo

Pada sistem operasi linux untuk menginstall aplikasi kita perlu login sebagai root,dengan sudo kita bisa menginstall aplikasi sebagai user biasa.

pacman -S sudo

AUR

Didalam arch linux adal 2 repository yaitu AUR dan repository resmi. AUR ( Arch User Repository ) adalah repository yang berbasis kominitas pengguna arch linux.Itu artinya package yang ada didalam AUR diibuat oleh para pengguna arch linux.

Terus apa kelebihanya ? kelebihanya adalah AUR banyak menyediakan aplikasi yang tidak ada didalam repository resmi.Karena pengguna arch linux mempunyai inisiatif tinggi, mereke biasanya membuat package yang tidak ada dalam repository resmi kemudian me release-nya ke AUR agar dapat digunakan oleh pengguna arch linux lain.

Untuk lebih mudah menginstall aplikasi menggunakan AUR, kita bisa menggunakan AUR helper seperti yay,yaourt,paru,pikaur dll. saya sendiri lebih memilih menggunakan yay.

sudo pacman -S git base-devel
git clone https://aur.archlinux.org/yay.git
cd yay
makepkg -si

Aplikasi pendukung lainya

sudo pacman -S nitrogen lxappearance tint2 thunar firefox neovim xarchiver obconf polkit-gnome notify-send dunst
yay -S obmenu-generator

Penjelasan

  • Nitrogen adalah aplikasi berbasis gui untuk mengatur wallpaper.
  • Lxappearance adalah aplikasi untuk mengatur gtk theme.
  • Tint2 adalah panel atau bar yang kita gunakan untuk menampilkan beerapa informasi seperti jam, tanggal, memori usage, task list dll.
  • Thunar adalah aplikasi untuk file manager.
  • Firefox adalah browser favorit saya.
  • Neovim adalah the best text editor in the world.
  • Xarchiver adalah aplikasi yang digunakan untuk mengesktrak atau mengkompress file.
  • Obconf adalah aplikasi yang digunakan untuk mengatur tema openbox kita.
  • Obmenu-generaor adalah aplikasi untuk menggenerate menu openbox.
  • Polkit-gnome adalah aplikasi yang digunakan untuk user authentication, mirip seperti sudo tetapi berbasi GUI.
  • notify-send adalah aplikasi untuk mengirim notifikasi.
  • dunst adalah apliaksi yang bertugas sebagai noitifikasi daemon.

Konfigurasi

Setelah semua aplikasi yang saya butuhkan sudah terinstall saatnya mengkonfigurasi apliaksi tersebut agar berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Konfigurasi slim

File konfigurasi slim berada di /etc/slim.conf, jadi mari kita buka file tersebut.

sudo nano /etc/slim.conf
sudo systemctl enable slim.service

untuk konfigurasi dasar kita cukup uncomment bagian sessiondir

# Set directory that contains the xsessions.
# slim reads xsesion from this directory, and be able to select.
sessiondir            /usr/share/xsessions/

secara otomatis slim akan membaca daftar session yang ada di directory tersebut, karena kita sudah menginstall openbox, maka di directory /usr/share/xsessions/ harusnya ada file openbox-session.

Jika kita mempunyai lebih dari satu session untuk memilih session mana yang kita ambil bisa menggunakan tombol f1.

Setelah selesai konfigurasi slim mari kita reboot.Harusnya kita sudah bisa masuk ke desktop.

Konfigurasi sudo

nano /etc/sudoers
# lalu tambahkan konfigurasi berikut
%wheel ALL = ALL ALL

Konfigurasi openbox

openbox mempunyai 3 file konfigurasi yaitu :

  • autostart berisi aplikasi yang akan otomatis berjalan ketika masuk ke openbox.
  • menu.xml berisi item yang akan tampil ketika kita menekan klik kanan.
  • rc.xml adalah file konfigurasi utama openbox, didalamnya ada banyak konfigurasi seperti font, titlebar, shortcut, mousebind dan lain-lain.

Secara default openbox hanya menyediakan global konfigurasi yang berada di /etc/xdg/openbox, untuk membuat konfigurasi lokal kita perlu menyalinya ke directory ~/.config/openbox

mkdir ~/.config/openbox
cp -a /etc/xdg/openbox/ ~/.config/openbox/

sekarang saatnya mengatur file autostart

nitrogen --restore
tint2
/usr/lib/polkit-gnome/polkit-gnome-authentication-agent-1
dunst

Penutup

Sejauh ini Arch linux adalah distro GNU/linux yang paling lama saya singgahi karena adanya AUR yang sangat memudahkan saya dalam berbagai masalah.Dan rasanya saya belum ingin melirik distro lain.

archlinux
Penulis
nekonako
Galih Wisnuaji
Penikmat kopi dan drama